BANDUNG BARAT, INSPIRA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mulai melakukan Kick Off PPDB Jabar 2023 di SMK Negeri 4 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (16/5/2023).
Diketahui, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat telah mengumumkan pelaksanaan PPDB 2023 untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB dilakukan dalam dua tahap.
Untuk tahap 1 akan dimulai tanggal 6 hingga 10 Juni 2023. Sedangkan tahap kedua 26 sampai 28 Juni dan 30 Juni 2023.
“Alhamdulillah, sudah saya launching PPDB 2023, tahap satu akan dimulai tanggal 6 Juni 2023,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil usai Kick Off PPDB Jabar di SMKN 4 Padalarang, KBB.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menjelaskan, semua infrastruktur untuk pelaksanaan PPDB 2023 sudah disempurnakan melalui dua pintu, yakni website https://disdik.jabarprov.go.id/ dan aplikasi Sapawarga.
“Kalau tahun lalu, 80 persen PPDB menggunakan aplikasi Sapawarga,” jelas orang nomor satu di Jawa Barat tersebut.
Meski begitu, lanjut dia, untuk berbagai hal yang masih kurang pada tahun lalu sudah pihaknya sempurnakan dan untuk hal-hal yang baiknya yang sudah bagus tentu pihaknya pertahankan.
“Mudah-mudahan tahun ini makin sempurna, berkurang segala dinamikanya dan pada dasarnya semua difasilitasi,” ujarnya.
Namun, Emil mengaku, tidak semua siswa diterima di sekolah negeri, sehingga keseimbangan dengan sekolah swasta pun turut menjadi perhatian pihaknya.
“Paling penting anak Jawa Barat semua harus sekolah. Mau sekolah di negeri maupun swasta sama saja, karena orang sukses atau tidak sukses itu tidak diukur dari negeri atau swasta,” tuturnya.
“Semua kembali lagi tergantung kerja keras dan takdirnya masing-masing,” imbuhnya.
Sementara itu, Kadisdik Jabar, Wahyu Wijaya mengatakan, Disdik Jabar sekarang sudah bekerjasama dengan Diskominfo Jabar. Oleh karenanya, selain pendaftaran PPDB 2023 bisa melalui website Disdik Jabar, pendaftaran juga bisa dilakukan melalui aplikasi Sapawarga.
“Kemudian untuk tracking Gmaps, kita bisa akses dalam satu jendela. Jadi satu device dan tidak harus membuka dua device. Jadi, pendaftarannya langsung di situ,” kata Wahyu.
Tak hanya itu, para pendaftar PPDB 2023 kini bisa melakukan tracking. Maksudnya, pendaftar bisa melihat sejauh mana posisinya, apakah saat mendaftar PPDB sudah diverifikasi atau belum.
“Jika belum diverifikasi, dia bisa melakukan konfirmasi untuk menanyakan kenapa belum diverifikasi,” ujarnya.
Setelah verifikasi, lanjut Wahyu, pihaknya bakal menyiapkan waktu untuk tahap sanggah verifikasi.
“Pada tahap ini, semisal jika ada data yang dianggap tidak sesuai, maka bisa dilakukan sanggah verifikasi,” ucapnya.
Hal lainnya, sambung dia, pihaknya menghadirkan fitur notifikasi, di mana ketika ada kekurangan dari sisi apapun sebagai pendaftar maka pihaknya akan memberikan notifikasi kepada pendaftar tersebut.
“Tapi, yang penting nomor handphonenya benar, apa yang ditulis atau dicantumkan dalam sistem kita harus benar. Itu beberapa perbaikan PPDB 2023,” tandasnya. *(juna)