JAKARTA INSPIRA,- Polda Metro Jaya kembali akan memberlakukan skema One Way yang dimulai dari GT Palimanan Utama KM 188 sampai dengan 72 Cikampek kemudian dilanjutkan Contra Flow sampai Tol Jakarta Cikampek KM 47.
One Way tersebut akan diberlakukan pada hari ini, Kamis sekitar pukul 11.00 WIB sampai 24.00 WIB.
Hal itu disampaikan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Kamis (5/6/2022).
“One Way akan diberlakukan pada hari Kamis tanggal 5 Mei 2022, dimulai dari GT Palimanan Utama KM 188 sampai 72 Cikampek dilanjutkan Contra Flow sampai Tol Jakarta-Cikampek KM 47,” ujar Sambodo.
Sambodo menuturkan, pihaknya juga akan memberlakukan relaksasi satu jalur yang mengarah ke Bandung dan Cikampek, Jawa Barat.
Hal itu diberlakukan mengingat puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat 8 Mei besok hingga tanggal 8 Mei 2022.
“Kendaraan yang akan mengarah ke Bandung dan Cikampek diberikan relaksasi 1 jalur,” ujarnya.
Sebelumnya, Korlantas Polri memprediksi puncak arus balik Lebaran 2022 akan terjadi pada H+4 sampai H+6 atau tanggal 6 sampai 8 Mei 2022.
Sama dengan arus mudik, arus balik juga diprediksi membuat volume kendaraan menjadi tinggi.
Karena itu, para pemudik diimbau agar melakukan perjalanan kembali ke kota tujuan (Jabodetabek) lebih awal.
“Tanggal 6, 7 dan 8 itu juga nanti akan terjadi puncak arus balik yang cukup tinggi,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi dalam keterangannya, Selasa (3/5/2022).
Selain itu, masyarakat juga diimbau tidak memilih kembali ke ibu kota pada tanggal-tanggal itu.
“Masyarakat bisa mempertimbangkan setelah melakukan silaturahmi dengan keluarga, dimanfaatkan waktu untuk pulang lebih awal,” imbaunya.
“Kalau memang waktu cutinya cukup, bisa pulang setelah tanggal 9. Sekali lagi untuk kenyamanan semua,” sambung Firman.
Firman memastikan pihaknya sudah siap menghadapi arus balik Lebaran 2022.
Firman pun meminta masyarakat untuk mengikuti kebijakan rekayasa lalu lintas dari Polri agar perjalanan arus balik aman dan lancar.
Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah telah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 6, 7, dan 8 Mei 2022.
Jokowi menyampaikan, selama arus balik rekayasa lalu-lintas yang telah direncanakan sebelumnya tetap berlaku.
Ia pun mengimbau, untuk menghindari kepadatan arus balik, masyarakat yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi dapat kembali lebih awal.
Alternatif lain, masyarakat dapat melakukan perjalanan ke Ibu Kota setelah puncak arus balik.
“Kebijakan ganjil-genap, aturan satu arah atau one way, dan larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan.”
“Semua diberlakukan agar masyarakat tetap nyaman,” kata Jokowi dalam keterangan resminya melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 3 Mei 2022.
