RISALAHHIJRAHLIFESTYLE

7 Shalat Sunnah yang Pahalanya gak main-main

Shalat Sunnah

Seperti yang kalian ketahui Shalat Sunnah adalah shalat yang hukum pengerjaan atau pelaksanaannya adalah Sunnah. Pengertian Shalat Sunnah juga adalah Shalat yang jika dilakukan akan mendapat Pahala sedangkan jika ditinggalkan tidak berdosa. Shalat Sunnah ada yang merupakan Shalat Sunnah Maukkad dan ada  juga Shalat Sunnah Ghairu Muakkad.

Berikut ini berbagai macam deretan Shalat Sunnah dan beserta Pahala-pahalanya :

1. Shalat Tahajud

Shalat tahajud adalah Ibadah Sunnah yang dikerjakan pada waktu malam hari. Secara definisi dalam Islam, Shalat Tahajud berarti Ibadah Sunnah yang dikerjakan setelah bangun tidur. Shalat Sunnah ini merupakan Ibadah yang istimewa dan banyak mengandung keutamaan.

Sholat Tahajud bisa dikerjakan minimal dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas dalam kurun waktu setelah Ba’da Shalat Isya hingga menjelang Subuh.

Waktu yang tepat untuk melaksanakan Shalat Tahajud yaitu sepertiga malam. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam Al-quran Surat Al-Isra ayat 79

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

Wa minal-laili fa taḥajjad bihī nāfilatal laka ‘asā ay yab’aṡaka rabbuka maqāmam maḥmụdā

Artinya : “Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.

Berikut Pahala-pahalanya yang ada di Shalat Tahajud :

  • Karir kita melesat
  • InsyaAllah akan dibimbing langsung oleh Allah SWT
  • Dapat pertolongan Allah SWT
  • Dapat solusi masalah terbaik
  • Dll.
    (Ust.Adi Hidayat)

2. Shalat Witir

Shalat Witir adalah salah satu Shalat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan Umat Muslim, sebab Pahala yang didapatkan akan lebih besar. Witir secara bahasa artinya ganjil, sehingga Shalat ini harus dikerjakan dalam jumlah ganjil. Sebagaimana dalam penjelasan Rasulullah melalui sebuah Hadist yang berbunyi,

“Bersiwaklah kalian, jagalah kebersihan, dan laksanakan salat witir karena Allah SWT itu Zat Yang Esa (ganjil) dan akan memberikan pahala bagi yang menunaikan salat ganjil.” (H.R Abu Dawud).

Witir dapat dikerjakan dengan jumlah berapapun selama itu ganjil, dengan batas maksimum sebelas rakaat. Dan tidak boleh dilakukan lebih dari batasan tersebut. Witir boleh dilakukan hanya dengan satu rakaat, yakni jumlah minimal untuk Shalat Witir. Boleh juga 3 rakaat atau 5 rakaat, tergantung kemampuan masing-masing individunya.

Shalat Witir dengan rakaat ganjil dimaksudkan sebagai Shalat penutup bagi semua bentuk Shalat malam, seperti Shalat Hajat, Shalat Tahajjud, ataupun Shalat Istiqarah.

Berikut Pahala-pahala yang ada di Shalat Witir :

  • Akan diberi petunjuk dan kekuatan oleh Allah SWT
  • Doanya akan selalu didengar oleh Allah SWT
  • Diampuni Dosa-dosanya
  • Mencegah Perbuatan Dosa
  • Dll.


3. Shalat Dhuha

Sholat Dhuha adalah Shalat Sunah yang dilakukan seorang Muslim ketika waktu Dhuha. Waktu Dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul enam atau tujuh pagi) hingga waktu Dzuhur. Jumlah rakaat Shalat Dhuha genap boleh 2, 4, 6, 8, dan maksimal 12 rakaat. Dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.

Sementara itu ada 3 waktu yang tidak diperbolehkan untuk melakukan Sholat yaitu :

“Ada tiga waktu di mana Nabi Muhammad saw melarang kami untuk melaksanakan shalat di tiga waktu tersebut atau menguburkan jenazah kami: (1) ketika matahari terbit hingga ia meninggi, (2) ketika seseorang berdiri di tengah bayangannya sampai matahari tergelincir dan (3) ketika matahari miring hendak tenggelam sampai benar-benar tenggelam.” (HR. Muslim)

Berikut berbagai macam Pahala-pahala yang dapat ditemukan dalam Shalat Dhuha :

  • Diampuni dosanya
  • Dicukupkan rezekinya
  • Dimudahkan urusannya
  • Sudah termasuk sedekah
  • Dibangunkan Istana di Surga
  • Dll.

4. Shalat 4 Rakaat Sebelum Dzuhur (Shalat Qobliyah Dzuhur) dan Shalat 4 Rakaat Sesudah DZuhur (Shalat Ba’diyah Dzuhur)

Shalat Qobliyah Dzuhur dan Shalat Ba’diyah Dzuhur sendiri termasuk dalam Sunnah Muaqqat atau Shalat yang ditentukan waktunya. Termasuk di dalamnya Shalat Sunnah Qobliyah dan Ba’diyah. Dinamakan Qobliyah karena Shalat Sunnah ini dilakukan sebelum Shalat Fardhu. Lalu dikatakan ba’diyah karena Shalat ini dilakukan setelah Shalat Fardhu.

“Diriwayatkan dari ‘Aisyah, bahwasanya Nabi saw tidak pernah meninggalkan empat rakaat sebelum shalat Zhuhur dan dua rakaat sebelum shalat Shubuh.” (HR. Al-Bukhari dan Abu Dawud)

dan ” Barangsiapa yang rutin melakukan ini maka diharamkan baginya neraka.” (HR.Abu Dawud dan Nasai)

Berikut Pahala-pahala yang ada di Shalat 4 Rakaat Sebelum Dzuhur (Shalat Qobliyah Dzuhur) dan Shalat 4 Rakaat Sesudah DZuhur (Shalat Ba’diyah Dzuhur) :

  • Diharamkan neraka bagi yang mengerjakannya
  • Dibangunkan rumahnya di surga
  • Dimasukkan ke dalam surga
  • Dll

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.