500 Meter Kubik Sampah di TPS Pasar Ciwastra, Diangkut Secara Bertahap
BANDUNG INSPIRA – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus melakukan upaya penanganan sampah di berbagai titik, termasuk di TPS Pasar Ciwastra yang saat ini mengalami penumpukan hingga mencapai sekitar 500 meter kubik.
Kondisi ini terjadi akibat tingginya volume sampah masuk dibandingkan sampah yang dapat diangkut setiap harinya. Kepala Zona Kordoba, Ade Saepudin menjelaskan, TPS Pasar Ciwastra sudah berada pada kondisi over kapasitas.
“Kawasan tersebut ini over kapasitas, bisa sampai 500 meter kubik. Sampah yang masuk ke TPS lebih banyak dari yang keluar karena adanya kuota pengangkutan,” jelasnya di TPS Ciwastra, Jumat (21/11/2025).
Berdasarkan pantauan Humas Kota Bandung, terdapat 4 armada truk tronton yang saat ini melakukan pengangkutan secara bertahap. Setiap truk tronton mampu mengangkut 25–28 meter kubik sampah sekali jalan, sehingga proses penanganan membutuhkan waktu dan pengaturan ritme pengangkutan.
Ade menuturkan, keberhasilan pengelolaan sampah tidak bisa hanya dibebankan pada pemerintah. Peran serta masyarakat menjadi sangat penting.
“Kami mohon bantuan masyarakat. Jangan hanya mengandalkan pemerintah kota. Pengelolaan sampah harus dimulai dari rumah tangga, dari RT dan RW,” ujarnya.
“Pilah sampah yang masih bisa dimanfaatkan atau dijual. Sisanya baru dibuang sebagai residu ke TPS,” imbuhnya.
Ia mengatakan, tanpa pemilahan dari sumbernya, TPS mana pun akan terus kewalahan.
“Kalau semuanya langsung dibuang begitu saja, pemerintah kota akan tetap kewalahan. Kita harus ubah cara kelola sampah mulai dari rumah,” ucap Ade.
Pemkot Bandung mengajak seluruh warga untuk berkolaborasi menjaga kebersihan lingkungan dengan membiasakan pemilahan sampah, mengurangi sampah harian, dan mendukung program pengelolaan sampah berkelanjutan di tingkat wilayah. (Tri/Inspira)**
Foto: Humas bdg


