BERITA INSPIRA – Tertawa merupakan kegiatan sepele yang dilakukan tubuh secara tidak sadar ketika ada rangsangan seperti hal-hal lucu atau yang lainnya.
Tertawa sendiri merupakan kegiatan mengeluarkan Karbon dioksida (CO2) dan menghirup Oksigen (O2) secara terus-menerus.
Dilansir dari jurnal ilmiah kedokteran, tertawa merupakah salah satu bentuk terapi non farmakologi (tidak menggunakan obat) yang disebut dengan prosedur terapeutik, tawa yang melahirkan tawa dan senyuman.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa manfaat tertawa bagi kesehatan.
- Menghilangkan Stres
Ketika tertawa, hormon stres (kortisol, epinefrin, dan dopamin) akan lepas dan berkurang dan bisa membuat beban pikiran dan perasaan lebih baik dari sebelumnya. Hal itu disebabkan hormon endorfin yang disebut dengan hormon kebahagiaan telah meningkat.
- Kesehatan Mental
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tertawa bisa meningkatkan hormon endofrin. Sehingga kegiatan ini menjadi salah satu metode terapi penyembuhan dari depresi akibat memiliki perasaan buruk terus-menerus.
- Melancarkan Peredaran Darah
Ternyata, tertawa juga bisa membuat peredaran darah lancar. Hal itu disebabkan karena tertawa bisa mengingkatkan tekanan darah sehingga bisa membantu mengurangi risiko stroke dan serangan jantung.
- Membakar Kalori
Pernahkah kamu tertawa hingga merasa lelah? ternyata tanpa disadari, ketika tertawa tubuh bisar membakar kalori. Hal itu disebabkan tertawa bisa meningkatkan denyut jantung dan bisa membakar 10 hingga 40 kalori dalam 15 menit.
- Meningkatkan Memori
Ketika tertawa, tubuh akan lebih banyak menghirup oksigen. Hal itu bisa berpengaruh terhadap metabolisme glukosa ke otak sehingga otak akan mempunyai energi untuk berpikir dan membantu meningkatkan kemampuan dalam mengingat. (Halfa Gia)**
