ENTERTAINMENTBERITA INSPIRA

1.000 Pemukim Israel Serbu Masjid Al-Aqsa

BERITA INSPIRA – Sekitar 1000 warga pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa yang terletak di Yerusalem Timur pada Rabu (4/10/23) lalu. Diduga aksi ini adalah bentuk perayaan Sukkot atau Hari Raya Pondok Daun bagi umat Yahudi. Sukkot merupakan salah satu cara mereka untuk mengucapkan rasa syukur atas hasil panen. Biasanya perayaan ini dilaksanakan selama 7 hari pada bulan purnama di antara bulan September atau Oktober.

Pada tahun ini, Sukkot jatuh pada 29 September hingga 6 Oktober. Perayaan Sukkot sekaligus untuk mengakhiri musim hari raya bagi umat Yahudi, yang dimulai dengan merayakan tahun baru umat Yahudi atau biasa disebut dengan Rosh Hashanah pada 15 September lalu.

Menurut penjelasan dari pejabat Departemen Wakaf Islam yang dikelola Yordania, terdapat sejumlah 1.400 pemukim Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa sejak Rabu. Ia mengatakan bahwa para pemukim masuk secara berkelompok melalui Gerbang Al-Mughrabi di dinding barat kompleks Masjid Al-Aqsa.

Para pemukim mendatangi Masjid Al-Aqsa untuk melakukan tur ke halaman masjid dan berusaha untuk melakukan ritual Talmud. Terletak di jantung kota yerusalem yang telah diduduki secara ilegal oleh Irsael sejak tahun 1976. Masjid Al-Aqsa merupakan tempat tersuci ketiga yang memiliki makna keagamaan yang mendalam bagi umat Muslim di seluruh dunia. Sedangkan umat Yahudi menyebut kawasan tersebut  Bukit Bait Suci yang merupakan situs dua kuil Yahudi pada zaman kuno.

Para pemukim juga dilaporkan karena otoritas Israel memberi izin masuk para pemukim ke Masjid Al-Aqsa yang dibagi pada dua waktu yakni pagi dan sore kecuali pada hari Jumat dan Sabtu. Hal ini terus mereka lakukan dengan sepihak meski sudah diberi kecaman berulang kali dari warga Palestina. Bahkan polisi sudah memberlakukan batasan usia dan mencegah para pemuda Palestina untuk memasuki wilayah Masjid pada periode tersebut bahkan mereka kadang mengusir para jamaah secara paksa dari Masjid.

Sekretariat Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam dengan keras atas tindakan yang dilakukan oleh penduduk Israel seperti penyerbuan Masjid Al-Aqsa, serangan yang dilakukan secara terang-terangan kepada para jamaah, bahkan penangkapan umat Muslim di lokasi tersebut. OKI juga menganggap bahwa para pemerintah Israel harus bertanggung jawab secara penuh atas konsekuensi dari kejahatan yang mereka lakukan. (citra)**

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.